Selasa, 25 April 2017

Puisi

DESTINASI HAKIKI
Romy Sastra II

berkabut sebak, jejak luruh dalam bayangan tak terpijak
tatapan tajam menatap celah
memilah garis rasa
lurus tak tercela
aku raba doa menyingkap sukma
mati di dalam hidup
jantung bergerak nadi bergetar
alam sunyi menepi
hening bak lonceng berbunyi dalam bashiran, sami'an ilallah

fana....

tubuh halus menembus kosmik alam diri
menatap segara riak berwarna,
menggodaku
sampai di sini keindahan-Nya
godaan itu,
ia adalah nafsuku
aku berlari meninggalkan jejak abstrak
dalam tarikh napasku tahan,
tak ingin tergoda dalam kancah warna

destinasi imanku melaju
dalam perjalanan pikir akal dan nafsu
meninggalkan rona semu
akliq nakliq fitrah itu
lebur berbaur ke kolam rasa
menuju awas tak berujung,
tak bertempat,
bening tak berwarna lagi

lingga saliraku kaku dalam yoga zikra
pentauhidan itu melaju menuju tauhid destinasi yang hakiki
tak berwujud,
kepada maha jiwa
bayanganku sirna, yang ada adalah, IA.... makrifat itu

HR RoS
Jakarta,25,04,17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar