YA DI JIWA INI
Romy Sastra
Tatkala mata ini tertutup
di sanalah kegelapan diri terjadi
tatapan membuncah resah
dengan meresapi dalam kelam itu,
kan terbuka tirai-tirai cahaya kasih-Nya
Ia hadir dengan sendirinya
Cahaya-Nya seperti maniak-maniak kerlip bertaburan
mengitari muara sagara jiwa
di sanalah Ia bertahta, dalam jiwa ini
kasih-Nya seperti air mengalir yang tiada henti memberikan kehidupan,
ketika kasihnya terhenti,
maka maha kelam membungkus badan
Seringlah menutup jendela rumah
kan kau dapatkan secercah cahaya-Nya
ya di dalam jiwa ini
ketika matamu tertutup rapat,
kebisingan berdengung bak lonceng berbunyi
sesak menyeruak ke ubun-ubun
matilah mencari cinta-Nya
hingga jamuan surga dihidangkan
dalam bejana rasa, puas bercengkrama
dengan bahasa khair di minda sukma
Antara Ruhhul dan Nurrun ala Nurrin
berkoloni, ya di jiwa ini
HR RoS
Jakarta, 10-08-2016, 22:20
Tidak ada komentar:
Posting Komentar