Sabtu, 27 Mei 2017

Puisi Sufi

MENATAP IA DENGAN TAFAKUR
Romy Sastra II

aku puisikan bait-bait larik jiwa
menatap sekejap ke dalam otakku
dengan jalan membunuh inderawi
duduk bersila bak budha menatap nirwana
tiada bermantera tak berkomat-kamit
yang kubawa hanya secercah rasa
seketika gumpalan pelita hadir bak kejora
menerangi alam batinku
tercipta dari keheningan sesaat

aku dan nafsu itu
berpacu mengejar tempat tertinggi
pada kasta-kasta iman menggoda diri
ialah menatap kerlip sang maha mega
di puncak fana terhenti
menyimak yang sejati
ataukah labirin menyesatkan di balik tirai ilusi

segala nafsu lelah terbakar sirna
di keheningan malam di wajah baitullah
indah kerlip cinta bertaburan cahaya

aku dan diriku
membunuh hasrat doa
tiada yang kupinta
selain ingin menatapnya saja
bahwa sesungguhnya Dia masih ada, memelukku
pada janji yang tak pernah diingkari-Nya
bahwa jiwa ini tak berjarak dengan Maha

aku haru,
dosa-dosa itu seakan berguguran
tubuh runtuh bergemetaran
pada terjawabnya asholatu daimullah
semoga itu pertanda ibadahku diterima-Nya
innallaha latukhliful mii'aad
dalam khyusu' sesaat
aku dan diriku lebur lenyap dan fana
fana menyentuh maha rasa
bersatu padu, yang ada hanya DIA

HR RoS
Jakarta, 27,05,2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar