Jumat, 12 Mei 2017

Kwatrin

#KWATRIN
KEMATIAN HAK YANG KURINDU
Karya Romy Sastra II

Bias-bias pikir terkikis, pesimis
Gontai langkah diri menghalau ironis
Menggapai cinta Ilahi, mestilah optimis
Buang keraguan di dada tempat sarangnya Iblis

Dalam religi, aku pamit
Pergi berkelana ke alam yang tak sempit
Berkuda jiwa berkomat-kamit
Terbang melayang menuju langit

Aku pergi jauh dari pergulatan dunia
Meninggalkan sermonial cinta, mencari Maha cinta
Kutempa kearifan jiwa pada nafsu hina
Pergi memamah cinta dalam fananya sukma

Diri mengejar asa terkadang tersesat, menyesatkan
Pada rayuan dunia, yang sejati terlupakan
Menangis sedih mengingat kematian
Sedangkan el-maut masih dalam perjalanan

Bila malam-malam rindu duduk sendiri
Mencari kematian diri yang hakiki
Langit pat gulipat kututup rapat-rapat
Jangan ada nada-nada puji yang tersekat

Kebisingan sami' menggema, bak lonceng berbunyi
Asyik bersunyi membubung arasy lafaz terhenti
Hati berbisik bashir kututupi
Matilah aku di dalam sunyi

Alam malam dalam kegelapan
Hening menempuh kematian
Kematian di dalam kehidupan
Sungguh malam itu lebih baik dari malam seribu bulan

Berjalan bak kilat ke dinding misykat
Kupapah jiwa bersama rasa, mengikat kuat
Menyatu bersama unsurku dalam syahadat
Larut melebur ke istananing Dzat

Tak kubawa makhota mewah
Hanya menggendong sebait megah
Bergandeng tangan dengan rasulullah
berputar mengelilingi Baitullah

Tak dapat pelita di tungku perapian rasa
Tak kutemukan cahaya-Nya di sang surya
Tak menerangi lilin di milad usia
Tak pesona ceria di glamournya pesta

Pesta itu anggun tak berpenonton riuh
Sorotan lampu panggung silau menipu ruh
Karena sang opera pertunjukan dungu
Tertipu pada rindu-rindu semu

Sesungguhnya, aku menemukan cinta
Di dalam kematian rasa
Mati dalam hayat, bukan kifayah
Lenyap ke dalam fardhu 'ain, fitrah

Perjalanan sufi berakhir suci
Sebuah pertemuan realita cinta yang dicari
khair di kasyaf hati, wilayah rahmat ilmu laduni
bersama-Mu, aku bahagia sekali

HR RoS
Jakarta, 12,05,2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar