Rabu, 12 Juli 2017

Puisi Kolaborasi

#Puisi_Kolaborasi

ANA DAN KAKA

Ana dan Kaka
sentuhan jemari belaian rindu
kiambang bertaut sisakan senyumanmu.

Ana dan Kaka
biarkan teratai layu di tasik madu
akar berenang menelan pahit
benang-benang kehidupan
cabaran merajut kilauan.

Kelopakmu tersusun rapi
meliuklentok mengejar bayangan
jangan layu tersentuh bak mimosa pudica.

Ana dan Kaka
sayapmu patah di kiri dan kanan
menganyam rindu di bibir malam
tadahkan tangan dalam sujud
raih mahabbah maha kekasih.

Jangan mengharap kasih
yang tak kunjung datang
bicara tentang mama dan papa
iringi dengan doa
yang terkubur di pusara
sirami dengan kembang setaman
berbahagialah hendaknya nama yang tertulis di batu nisan
di samping pohon kemboja.

Ana dan Kaka
tersenyumlah menatap mentari pagi
di sana kehidupan masih berlanjut
senja belumlah tiba
persiapkan amal ibadah
untuk bekal bersemayam nanti
bersama mama dan papa, ya, di sana.

ANA DAN KAKA adalah
(kisah dua anak yatim)
puisi kolaborasi, Nur Mutiara, PELITA TRENGGANU ( Norhaizan Mahussin)
bersama Romy Sastra

Jakarta, Malaysia 18/2/17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar