Jumat, 14 Juli 2017

Puisi Ayah

PELANGI DI DADA AYAH
Karya: Romy Sastra II

"Ayah, sudahlah bermain lumpur
hari sudah petang, matahari hampir tenggelam,
kodok dan jangkrik mulai bernyanyi

"Wahai anakku...
meski tubuh ayah terkubur lumpur, cangkul ini masih bisa memacul,
ayah akan pulang bila azan berkumandang,
biarkan magrib ini ayah sujud di pematang
ayah menunggu pelangi tiba
karena hujan mulai reda
di mata ayah tadi, ada rupamu menjelma
menjadi sosok ksatria di hari tuaku

"Ayah, darahmu mengalir di nadiku,
pelitamu menyinari hati ini
aku akan tetap berbakti
doakan ksatriamu memetik bintang
jika pelangi tak jua datang senja hari
pulanglah ayah!" Niscayaku tetap mengabdi
akulah darahmu, nan mengalir di sanubari
pada peluh itu, mengucur membesarkan anak-anakmu

HR RoS
Jakarta, 090717

Tidak ada komentar:

Posting Komentar