Senin, 07 Agustus 2017

Prosais SEPOTONG SENJA

#Kolab_Prosais
SEPOTONG SENJA

"Aku ingin menjadi sepotong senja, tuan. Dipuja tiap sore oleh para pujangga di bibir malam.
"Aku cemburu pada jingga, yang warnanya membawa kedamaian pada alam. "Kenapa tuan tak mau mengerti arti kesetiaan itu?" Sedangkan merpati masih setia pada sangkar dengan pasangan.
"Aku bukan abuabu, yang tuan anggap debu, yang tiada erti sebuah rindu, bahkan tiada dipandang mata sekalipun.

"Ahh... kutuliskan sekeping nota untukmu senja. Pinjamkan aku namamu, sebelum malam merampas kelam. Sekalian keindahanmu yang ada kutadah dalam doa.
"Semoga tuan mengerti erti kesetiaan senja pada lembayung di segara cinta.

"Ya... Nona, bersabarlah tuk sekejap!" Aku kan kembali merajut noktah yang tercabik oleh sembilu goda.
"Aku bukan si tuan yang dianggap hina, lupa dengan kisah yang pernah kita bina. Nota itu masih tersimpan rapi di hati ini, Non!"
"Akulah si merpati yang tak ingin ingkar janji pada Nona yang terkasih....
Meski terbangku melepas ego, dan kularung ego itu ke ruang senja. Menyauk embun di daun keladi, kuusap pada setangkup hati yang tersisih.

Pelangi Senja bersama Romy Sastra
Selangor dan Jakarta  07,08,17

Tidak ada komentar:

Posting Komentar