Selasa, 21 Maret 2017

Kwatrin

#Kwatrin
TAFAKURNYA SANG MUSYAFIR

Telah aku kelilingi dunia, mencari-Nya
Di berbagai persinggahan bertanya
Di mana pintu istana maha kekasih berada
Semua diam tak mengerti, tunggu saja hidayah

Bertanya kepada angin
Sepoinya melenakan tubuh, mata terkantuk dingin
Debu-debu diterbangkan tutupi wajah ini
Di liang rongga ia memuji

Bertanya kepada langit
Jangan tatap dadaku, di hati yang sempit
Bulan, bintang, matahari, mereka semua bersujud
Merunduklah! Pintu langit ada dalam tafakur hubud

Bertanya kepada hamparan terbentang
Pasrah tak menuntut jera, jerih, lelah dan senang
Ia berbisik pada pasir-pasir terpijak
Di tubuhmu pagar istana kekasih berada, tampak

Bertanya kepada samudera
Riak-riaknya melambai seperti bayangan cinta
Jangan menatap nun di kejauhan
Telanjangilah jiwamu, selami kedalaman

Terdiam sejenak merenungi diri
Yang dicari sesungguhnya tak jauh dari hati
Cukup bertanya pada rasa, mursyid tutupi
Istana kekasih itu, pintunya ada pada kematian di dalam hidup ini

HR RoS
Jakarta, 20/03/2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar